Senin, 11 Januari 2016

arti / makna dari kata hujan

hujan/hu·jan/ n 1 titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan; 2 ki yang datang dan sebagainya banyak-banyak: -- uang; -- peluru; -- tinju;-- berbalik ke langit, pb orang berkuasa (pandai, kaya, dan sebagainya) minta tolong kepada orang yang lemah (bodoh, miskin, dan sebagainya); -- berpohon, panas berasal, pb segala hal tentu ada sebabnya; -- emas di negeri orang, -- batu di negeri sendiri, baik jua di negeri sendiri ( -- keris lembing di negeri kita, -- emas perak di negeri orang, baik jua di negeri kita), pb sebaik-baik negeri orang tidak sebaik negeri sendiri; -- menimpa bumi, pb kita tidak dapat melepaskan diri dari perintah orang yang berkuasa; -- tak sekali jatuh, simpai tak sekali erat, pb suatu pekerjaan tidak dapat diselesaikan sekaligus; keberuntungan dan kebahagiaan itu tidak sekali datang; ada -- ada panas, ada hari boleh balas, pb selalu ada kesempatan untuk membalas dendam; -- jatuh ke pasir, pb kebaikan yang tidak terbalas; ke mana tumpah -- dari bubungan, kalau tidak ke cucuran atap, pb anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya; sedikit -- banyak yang basah, pb kecelakaan yang kecil membawa akibat yang besar; selama -- akan panas jua, pb sehabis kesusahan, akhirnya akan datang juga waktu yang baik; tidak -- lagi becek, ini pula -- , pb sedangkan kita tidak berbuat saja disangka orang, terlebih pula kalau kita benar-benar berbuat;
-- abu abu yang berjatuhan berlebihan dari udara karena letusan gunung berapi; -- air mata banyak air mata yang dicucurkan; banyak orang menangis; -- angin (turun) hujan yang disertai angin; -- asam air hujan yang mengandung asam; -- batu 1 banyak batu yang berjatuhan; 2 hujan es; -- beku hujan yang tetesan airnya membeku setelah menyentuh permukaan tanah, benda di permukaan bumi, atau pesawat terbang yang sedang terbang; -- buatan hujan yang dibuat dengan cara pembuatan inti kondensasi dalam awan atau udara melalui penaburan es kering atau iodida perak sehingga terjadi kondensasi dan terjadilah hujan; -- bubuk hujan abu; -- darah Geo endapan cair berwarna merah yang turun dari udara dan memberi bekas merah pada tanah yang disebabkan oleh partikel yang terdapat di dalam butir air hujan dan berasal dari daerah gurun; -- deras hujan besar; -- ekuinoks Geo hujan yang turun secara teratur di sebagian besar daerah khatulistiwa, pada saat-saat daerah itu mengalami siang dan malam hari yang sama panjangnya; -- es titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan dan berupa es; -- gerimis hujan kecil-kecil; -- halau mentua hujan sebentar saja; -- kuning hujan yang berwarna kuning karena tercampur dengan partikel-partikel serbuk kuning, debu kuning, dan sebagainya; -- lalu hujan yang hanya sebentar; -- lari hujan lalu; -- lebat hujan yang laju pengumpulan curah hujan di dalam penakar mencapai lebih dari 40 mm per jam, menimbulkan suara gemuruh apabila jatuh di atas atap, dan dapat disertai badai guntur; hujan deras; -- lokal hujan yang jatuh di daerah tertentu, tidak merata; -- lumpur hujan yang bercampur partikel pasir atau debu; -- merah hujan yang berwarna merah karena tercampur dengan partikel serbuk merah, debu merah, dan sebagainya; -- meteor hujan yang terjadi karena meluncurnya benda-benda angkasa ke permukaan bumi; -- musiman curahan air dari udara yang berlangsung secara berkala, misalnya tujuh bulan hujan dan lima bulan tidak, secara berganti-ganti; -- panas hujan yang turun ketika matahari sedang bersinar, biasanya disertai timbulnya pelangi; -- renyai hujan gerimis; -- ringan hujan yang berintensitas rendah dengan tetes-tetes air kecil dan laju pengumpulan curah hujan yang terjadi tidak lebih dari 0,5 mm per jam; -- rintik-rintik hujan gerimis; -- setempat hujan yang jatuh di atas daerah terbatas, misalnya hanya jatuh di atas daerah seluas beberapa kilometer persegi; -- suri Hid jumlah curahan yang kurang dari 0,005 inci atau 0,1 mm -- susulan hujan yang turun bukan pada musimnya; -- terpencar hujan yang jatuh terpencar di atas suatu daerah;
berhujan/ber·hu·jan/ v membiarkan diri terkena hujan: mereka berpanas dan ~ menyelesaikan waduk itu;
berhujan-hujan/ber·hu·jan-hu·jan/ v sengaja berjalan (mandi dan sebagainya) pada waktu hujan; membiarkan diri kena hujan;
menghujan/meng·hu·jan/ v sebagai (menyerupai) hujan (turun, berjatuhan banyak-banyak): peluru pun ~ datangnya;
menghujani/meng·hu·jani/ v 1 melepas (peluru, panah, pukulan, dan sebagainya) banyak-banyak: ia ~ lawannya dengan pukulan-pukulan telak; 2melontarkan (pernyataan, tuduhan, dan sebagainya) banyak-banyak: jaksa ~ terdakwa dengan tuduhan-tuduhan; 3 menjatuhkan hujan buatan pada;
menghujankan/meng·hu·jan·kan/ v 1 menurunkan hujan pada; 2 ki menjatuhkan (melepaskan dan sebagainya) banyak-banyak: ia ~ cacian kepada adiknya;
menghujan-hujankan/meng·hu·jan-hu·jan·kan/ v membiarkan kena (tertimpa) hujan;
memperhujankan/mem·per·hu·jan·kan/ v membiarkan basah kena hujan;~ garamnya ki mengabaikan diri sendiri atau keluarga sendiri;
kehujanan/ke·hu·jan·an/ v kena hujan; tertimpa oleh hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar