Selasa, 12 Januari 2016

Pengertian dari PLOTTER


·       Pengertian Plotter
Plotter adalah jenis printer yang dirancang khusus untuk menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Berdasarkan kamus TI PLOTTER adalah Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. menghubungkan plotter pada komputer, maka banyak bentuk gambar akan dapat disajikan. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.
Inkjet Plottersadalah plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

·       Fungsi Plotter
Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk dan media ruang luar (reklame), biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.


·       Bahasa Pemrograman
Bahasa kontrol printer diciptakan untuk beroperasi plotter pena, dan mengirimkan perintah.Dua bahasa plotter umum ASCII berbasis kontrol Hewlett-Packard HPGL2 atau Houston Instrumen DMPL, Berikut ini adalah script HP-GL sederhana menggambar garis:

SP1;
PA500, 500;
PD;
PR0, 1000;
PU;
SP;
Program ini menginstruksikan plotter, dalam rangka, untuk mengambil pena pertama, untuk bergerak ke koordinat X = 500, Y = 500 pada lembar kertas, untuk menurunkan pena terhadap kertas, untuk memindahkan 1000 unit dalam arah Y (sehingga menggambar garis vertikal), untuk mengangkat pena dan akhirnya menempatkan kembali di kios nya. Plotter pena awal, misalnya, Calcomp 565 tahun 1959, bekerja dengan menempatkan kertas di atas roller yang bergerak kertas bolak-balik untuk gerak X, sedangkan pena bergerak bolak-balik di jalur untuk gerak Y. Kertas ini disediakan dalam bentuk roll dan memiliki perforasi sepanjang kedua tepi yang dilibatkan oleh sprockets pada rol.


  • Jenis-Jenis Plotter
Berdasarkan prinsip kerjanya ,jenis plotter berupa :
1.Plotter Pena
2.Plotter Elektrostatis
3.Plotter Thermal
4.Plotter Pemotong
5.Plotter Format Lebar

1.   Plotter Pena


Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.



2.   Plotter Elektrostatis

Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.






3.   Plotter Thermal

Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.

4.   Plotter Pemotong


Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.





5.   Plotter Format Lebar

Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

1 komentar: